Selasa, 26 Juli 2016

MUSIBAH
Malam tanpa cahaya
Malam tanpa seulas senyuman rembulan
Malam tanpa deretan pola-pola bintang
Bayangan halilintar berkelebat
Dedauanpun gugur bersama angin dermaga
Entah kenapa malam ini awan seakan menampakkan gigi taringnya
Menyeringai penuh hasrat ingin menelan sang rembulan yang bergelimang darah
MERINGIS,,,, TAK bergeming dan menangis sejadi-jadinya
Tertelan bersama seruan aksara yang tak kumengerti kelam....... sunyi......
Tenggelam bersama rintihan tangis sang dewi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

rinaimu

Sengaja taburan bunga tak ranum ku buang Menanti buah harmoni tanpa henti Sembari nyala hati dan tawa sanubari tak berani tampak pada k...