MUSIBAH
Malam tanpa cahaya
Malam tanpa seulas senyuman rembulan
Malam tanpa deretan pola-pola bintang
Bayangan halilintar berkelebat
Dedauanpun gugur bersama angin dermaga
Entah kenapa malam ini
awan seakan menampakkan gigi taringnya
Menyeringai penuh hasrat ingin menelan sang rembulan
yang bergelimang darah
MERINGIS,,,, TAK bergeming
dan menangis sejadi-jadinya
Tertelan bersama seruan aksara yang tak kumengerti
kelam.......
sunyi......
Tenggelam bersama rintihan tangis sang dewi
Selasa, 26 Juli 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
rinaimu
Sengaja taburan bunga tak ranum ku buang Menanti buah harmoni tanpa henti Sembari nyala hati dan tawa sanubari tak berani tampak pada k...
-
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini negara Indonesia telah masuk ke dalam era globalisasi, tentu segala ...
-
BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Bahwasannya ilmu Ushul Fiqih merupakan ilmu yang sangat dibutuhkan seorang mujt...
-
Assalamualikum Wr. Wb Dek, selamat malam. Bagaimana kabarmu? Semoga Tuhan selalu bersamamu dengan Dzat Kasih Sayang-Nya. ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar